Abortus inkomplit adalah jenis abortus
spontan dimana sebgian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri yang
ditandai dengan dikelurkannya sebagian hasil konsepsi dari uterus, sehingga
sisanya memberikan gejala klinik. Batasan yang ditetapkan yaitu pada usia
kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang sari 500 gram.
Abortus inkomplit kebanyakan terjadi
pada usia kehamilan 12 minggu. Jika hal ini tidak tertangani dengan baik, maka
akan menyebabkan peningkatan pada morbiditas dan mortalitas sehingga perlunya
penanganan yang efektif dan efisien. Penanganan abortus inkomplit bisa
dilakukan dengan 2 cara yaitu manual vacuum aspiration dan pemberian misoprostol,
pada pasien dengan pemberian MVA tidak memerlukan perawatan yang lama,bahkan
pasien bisa pulang dalam waktu kurang dari 12 jam, kecuali pasien dengan
keadaan anemia yang membutuhkan rawat inap. Pada pasien dengan pemberian
misoprostol, masa rawat inap adalah 13 - 24 jam untuk dua pertiga pasien dan
lebih dari 24 jam untuk sisa sepertiga. Studi ini menunjukkan bahwa MVA lebih
efisien dari pada misoprostol. Komplikasi lebih banyak ditemukan pada
penanganan dengan misoprostol, peneliti menyimpulkan bahwa di daerah terpencil,
misoprostol dapat digunakan saat MVA tidak memungkinkan.
Penatalaksanaan aborsi yang tidak sempurna
dengan menggunakan misoprostol adalah mendapatkan tanah sebagai cara yang layak
dan murah untuk rahim evakuasi. Aborsi tidak lengkap Bisa dikelola dengan penuh
harapan, pembedahan dan medis (menggunakan misoprostol dengan atau tanpa batu
mifeprostone). Manajemen bedah telah menjadi standar perawatan di seluruh dunia
selama bertahun-tahun, dan keamanan dan keefektifannya terbukti dengan baik
dimana ada perawatan medis berkualitas tinggi.
No comments:
Post a Comment