Thursday 28 June 2018

PENANGANAN ABORTUS INKOMPLIT




Abortus inkomplit adalah jenis abortus spontan dimana sebgian hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri yang ditandai dengan dikelurkannya sebagian hasil konsepsi dari uterus, sehingga sisanya memberikan gejala klinik. Batasan yang ditetapkan yaitu pada usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang sari 500 gram.
Abortus inkomplit kebanyakan terjadi pada usia kehamilan 12 minggu. Jika hal ini tidak tertangani dengan baik, maka akan menyebabkan peningkatan pada morbiditas dan mortalitas sehingga perlunya penanganan yang efektif dan efisien. Penanganan abortus inkomplit bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu manual vacuum aspiration dan pemberian misoprostol, pada pasien dengan pemberian MVA tidak memerlukan perawatan yang lama,bahkan pasien bisa pulang dalam waktu kurang dari 12 jam, kecuali pasien dengan keadaan anemia yang membutuhkan rawat inap. Pada pasien dengan pemberian misoprostol, masa rawat inap adalah 13 - 24 jam untuk dua pertiga pasien dan lebih dari 24 jam untuk sisa sepertiga. Studi ini menunjukkan bahwa MVA lebih efisien dari pada misoprostol. Komplikasi lebih banyak ditemukan pada penanganan dengan misoprostol, peneliti menyimpulkan bahwa di daerah terpencil, misoprostol dapat digunakan saat MVA tidak memungkinkan.
Penatalaksanaan aborsi yang tidak sempurna dengan menggunakan misoprostol adalah mendapatkan tanah sebagai cara yang layak dan murah untuk rahim evakuasi. Aborsi tidak lengkap Bisa dikelola dengan penuh harapan, pembedahan dan medis (menggunakan misoprostol dengan atau tanpa batu mifeprostone). Manajemen bedah telah menjadi standar perawatan di seluruh dunia selama bertahun-tahun, dan keamanan dan keefektifannya terbukti dengan baik dimana ada perawatan medis berkualitas tinggi.



No comments:

Post a Comment