Friday 28 November 2014

ABORTUS



Pengertian :
Abortus adalah ancaman atau pengekuaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 mingggu atau berat janin kurang dari 500 gram.
Etiologi :
     Penyebab abortus (early pregnancy loss ) bervariasi dan sering di perdebatkan. Umumnya lebih dari satu penyebab. Penyebab terbanyak di antaranya :
·         Faktor genetik. Translokasi parental keseimbangan genetik
-          Mendelian
-          Multifaktor
-          Robertsonia
-          Resiprokal
·         Kelainan kongenital uterus
-          Anomali duktus mulleri
-          Uterus bikornis
-          Inkompetensi serviks uterus
-          Mioma uteri
-          Sindroma asherman
·         Autoimun
-          Aloimun
-          Mediasi imunitas humoral
-          Mediasi imunitas seluler
·         Defek fase luteal
-          Faktor endokrin eksternal
-          Antibodi antitiroid hormon
-          Sintesis LH yang tinggi
·         Infeksi
-          Bakteria : listeria monositogenes, klamidia trakomatis, ureaplasma urealitikum, mikoplasma hominis dan bakterial vaginosis.
-          Virus : sitomegalovirus, rubela, herves simpleks virus (HSV), human immunodeficiency virus (HIV) dan parvovirus.
-          Parasit : toksoplasmosis gondii dan plasmodium falsiparum.
-          Spirokaeta : treponema pallidum
·         Hematologik
Beberapa kasus abortus berulang di tandai dengan defek plasentasi dan adanya mikrotrombin pada pembuluh darah plasenta. Berbagai komponen koagulasi dan fibrinolitik memegang peran penting pada implantasi embrio, invasi trofoblas dan plasentasi. Pada kehamilan terjadi keadaan hiperloagulasi di karenakan :
-          Peningkatan kadar faktor prokoagulan
-          Penurunan faktor antikoagulan
-          Penurunan aktivitas fibrinolitik
·         Lingkungan
-          Di perkirakan 1-10 % malformasi janin akibat dari paparan obat, bahan kimia, atau radiasi dan umumnya berakhir dengan abortus, misalnya paparan terhadap buangan gas anestesi dan tembakau
-          Sigaret rokok di ketahui mengandung ratusan unsur toksik, antara lain nikotin yang telah di ketahui mempunyai efek vasoaktif sehingga menghambat sirkulasi uteroplasenta.
-          Karbon monoksida menurunkan pasokan oksigen ibu dan janin serta memacu neurotoksin
-          Dengan adanya gangguan pada sistem sirkulasi fetoplasenta dapat terjadi gangguan pertumbuhan janin yang berakibat terjadinya abortus.
·         Hormonal
Ovulasi, implantasi, serta kehamilan dini bergantung pada koordinasi yang baik sistem pengaturan hormon maternal. Oleh karena itu, perlu perhatian langsung terhadap sisitem hormon secara keseluruhan, fase lutel dan gambaran hormon setelah konsepsi terutama kadar progesteron.
Macam-macam abortus :
·         Abortus iminens
Abortus tingkat permulaan dan merupakan ancaman terjadinya abortus, ditandai :
-          Perdarahan pervaginam pada umur kehamilan > 20 minggu.
Penderita mengeluh mulas sedikit atau tidak ada keluhan sama sekali kecuali perdarahan pervaginam.
-          Ostium uteri masih tertutup
Ostium uteri masih tertutup besarnya uterus masih sesuai dengan umur kehamilan dan tes kehamilan urin positif.
-          Hasil konsepsi masih baik dalam kandungan
Prognosis :
Untuk mementukan prognosis abortus iminens dapat di lakukan dengan melihat kadar hormon HCG pada urin dengan cara melakukan tes urin kehamilan menggunakan urin tanpa penganceran dan pengenceran 1/10. Bila hasil tes positif keduanya maka pronogsisnya adalah baik.
Pemeriksaan USG di perlukan untuk mengetahui pertumbuhan janin yang ada dan mengetahui keadaan plasenta apakah sudah terjadi pelepadan atau belum.
Penanganan :
Penderita di minta untuk melakukan tirah baring sampai perdarahan berhenti. Bisa di beri spasmolitk agar uterus tidak berkontraksi atau di beri tambahan hormon progesteron atau derivatnya untuk mencegah terjadinya abortus. Obat-obatan ini walaupun secara statistik kegunaannya tidak bermakna, tetapi efek psikologis kepada penderita sangat menguntungkan. Penderita boleh di pulangkan setelah tidak terjadi perdarahan dengan pesan khusus tidak boleh berhubungan seksual dulu sampai lebih kurang 2 minggu.
·         Abortus kompletus
·         Abortus inkompletus
·         Missed abortion
·         Abortus habitualis
·         Abortus infeksiosus
·         Abortus septik
·         Kehamilan anembrionik

Thursday 23 October 2014

NAMA MAHASISWA AKBID NUSANTARA 2000 MEDAN IKUT SEMINAR NASIONAL SEHAT REPRODUKSI KINI DAN NANTI AUDITORIUM USU MEDAN



TINGKAT II
1.      Chairun Nisa
2.      Delina Boang Manalu
3.      Feni Alfionita
4.      Kiki Kinanti
5.      Linda Andriana
6.      Mimi Anggreyani Br Hutagaol
7.      Qia Ami Ramadhani Aidia
8.      Raja Raudhah
9.      Ristiani
10.  Sastra Ardila
11.  Tika Zulaika Lubis
TINGKAT III
1.      Ayu Hidayanti
2.      Azharda Apriaci
3.      Delima Yunita
4.      Desri Zumiyanti
5.      Dina Sofiah
6.      Diyah Fariza Siregar
7.      Dwi Mulyani
8.      Eli Agustina
9.      Elvi Yanti
10.  Fatimah Sofia
11.  Fauziah Gustia Syarah Harahap
12.  Ferda Wati
13.  Heni Afina
14.  Iis Anisa
15.  Jaimah
16.  Kasmawati
17.  Lailan Khalidah
18.  Masni
19.  Meldiana
20.  Mila Lestari
21.  Miska Warni
22.  Nurul Setiawati
23.  Nining Kristanti
24.  Nurmajannah Harahap
25.  Novita Sari
26.  Rahayu
27.  Ria Anandha Isni
28.  Rida Rumondang Lubis
29.  Rina Fitriani
30.  Riska Hernila
31.  Sinta Sri Wahyu
32.  Siti Sundari
33.  Sri Rahayu
34.  Syafria Anggraini
35.  Yuli Yana
36.  Yosi Gustia

Wednesday 8 October 2014

PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI

1.     Kebidanan di Amerika sejak lama mempunyai tradisi memberi asuhan kepada ibu hamil dan ibu melahirkan. Dari awal bidan sudah bertanggung jawab terhadap asuhan pada semua wanita hamil. Di Amerika Serikat, pendidikan kebidanan harus memenuhi standart yang dibuat oleh American College of Nuerse. Perawatan kebidanan bersertifikat adalah seseorang yang telah dididik dalan dua disiplin ilmu, yaitu kebidanan dan keperawatan, yang diberikan oleh American College of Nurse-Midwifes Certification Council.
2.     Menurut catatan Thomas,yang pertama kali melakukan praktek kebidanan di Amerika Serikat adalah Samuel Fuller dan istrinya pada tahun 1634, disusul oleh Anne Hurctinson yang menjadi bidan bersama suaminya. Anne menolong persalinan temannya yang bernama Magdyer yang melahirkan bayi anensefalus.
3.     Pada tahun 1697 – 1763 William Smellie adalah seprang dokter dari London yang pergi ke Prancis untuk memperdalam ilmu kebidanan. Dan tahun 1939 setelah kembali dari Prancis beliau mengembangkan ilmu kebidanan di Inggris. Beliau menulis buku mengenai pemasangan cunam disertai keterangan lengkap tentang ukuran panggul dan perbedaan panggul sempit dan panggul normal.
4.     Pada tahun 1736 – 1808 Dr. William Shippen dari Philadelphia ( AS ) belajar di Eropa selama 5 tahun lalu belajar pada William Smellie,John Williem Hunter, dan Mac Kanzie. Tahun 1762 ia diizinkan mendirikan kursus kebidanan di Philadelphia sampai tahun 1765 kemudian ditutup karena adanya sekolah kedokteran College Philadelphia. Ia diangkat sebagai profesor anatomi dan kebidanan . tahun 1810 pembedahan dan kebidanan diajarkan bersama-sama. Dr. Thomas Chalkley James sebagai profesor  kebidanan mengajarkan pertama kali partus buatan bayi prematur pada panggul sempit.
5.     Tahun 1742-1821. Dr. Samuel Bard belajar ke Eropa tahun 1768,kembali ke Amerika Serikat pada usia 26 tahun kemudian beliau memajukan berdirinya kedokteran di King College ( sekarang Universitas Kolombia ). Dr. J.V.A. Tennent adalah profesor kebidanan pertama di King College.
6.     Tahun 1786-1876 . dr. Walter Channing diangkat sebagai profesor kebidanan di sekolah Kedokteran Harvard. Beliau adalan orang pertama yang memperkenalkan keadaan nifas di Rumah Sakit Umum Boston, Amerika Serikat.

7.     Dan setelah Amaerika Serikat mengalami kemajuan.negara-negara lain menyusul beserta dengan pera tokoh-tokohnya.