Thursday 27 January 2022

KAPAN DAPAT DIBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI?

 

Nutrisi bayi sejak dini penting dalam meletakkan dasar bagi pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Menyusui dapat mengurangi risiko infeksi gastrointestinal dan pernapasan, asma, penyakit celiac dan kematian pada bayi, serta mengurangi risiko obesitas dan diabetes di kemudian hari. Banyak manfaat juga untuk ibu yang menyusui bayinya, termasuk mengurangi risiko ovarium dan payudara kanker, diabetes tipe 2 dan depresi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bayi disusui secara eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan, setelah itu makanan pendamping ASI dapat diperkenalkan bersama.

Ada efek sederhana pada penurunan berat badan kehamilan yang lebih cepat dan amenore laktasi yang berkepanjangan, yang dapat membantu dengan jarak kehamilan.

Pengenalan makanan pendamping ASI sebelum usia 4 bulan (120 hari) telah dikaitkan dengan adipositas yang lebih tinggi pada pertengahan masa kanak-kanak, dengan efek yang lebih besar untuk bayi yang diberi susu formula daripada mereka yang disusui.

Tinjauan sistematis baru-baru ini oleh European Food Safety Autoritas (EFSA) (2020) menyimpulkan bahwa “tidak ada bukti yang menunjukkan memperkenalkan makanan pendamping sebelum usia 6 bulan berbahaya atau bermanfaat bagi kesehatan dan bahwa tidak ada usia pasti tunggal di mana semua bayi yang tinggal di Eropa harus mulai memberi makanan pendamping karena hal ini tergantung pada masing-masing karakteristik bayi dan perkembangan bayi”.

Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (DHHS) menyimpulkan bahwa “bukti moderat menunjukkan bahwa pengenalan makanan pendamping antara usia 4 dan 5 bulan dibandingkan dengan 6 bulan tidak terkait dengan status berat badan, komposisi tubuh, lingkar tubuh, berat badan, atau panjang pada umumnya sehat, bayi cukup bulan”. Mereka juga menyatakan bahwa "bukti moderat menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia di mana pemberian makanan pendamping pertama kali dimulai dan risiko mengembangkan alergi makanan, dermatitis atopik/eksim, atau asma masa kanak-kanak".

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tentang Feeding and Nutrition Bayi dan Anak Kecil (2003) menyimpulkan bahwa “makanan pendamping ASI harus diperkenalkan pada usia sekitar 6 bulan. Beberapa bayi mungkin membutuhkan makanan pendamping lebih awal, tetapi tidak sebelum usia 4 bulan”.

 

Sumber :

Marvin-Dowle, Katie., Soltani, Hora., and Spencer, Rachael. 2021. Infant Feeding in Diverse Families; the Impact of Ethnicity and Migration on Feeding Practices. Midwifery 103: 103124

https://doi.org/10.1016/j.midw.2021.103124

No comments:

Post a Comment