Kelainan janin tidak jarang terjadi di seluruh
dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa 303.000 bayi baru
lahir meninggal dalam waktu empat minggu karena anomali janin bawaan. Telah
dilaporkan bahwa insiden kelainan janin di seluruh dunia adalah sekitar 3,8%.
Penemuan kelainan janin adalah peristiwa yang menghancurkan
dan menegangkan bagi ibu hamil. Ini dapat menyebabkan tekanan mental yang
serius dan jangka panjang bagi ibu. Peristiwa yang menantang ini kemungkinan
akan menimbulkan serangkaian masalah psikososial
destruktif dan emosi negatif yang terkait dengannya, seperti gangguan stres
pasca-trauma (PTSD), perasaan kaget dan sedih yang intens, depresi, kesedihan
dan ketidakpastian. Wanita yang telah mengakhiri kehamilannyakarena kelainan
janin empat kali lebih mungkin didiagnosis depresi pascamelahirkan dan tujuh
kali lebih mungkin didiagnosis PTSD dibandingkan dengan wanita yang memiliki
kehamilan normal. Gejala tersebut dapat bertahan selama bertahun-tahun setelah
penghentian, bahkan sampai kehamilan berikutnya.
Pengalaman
traumatis tidak hanya memicu emosi negatif tetapi juga membawa perubahan
psikologis positif pada individu, yang dapat membantu orang yang terluka untuk
pulih kembali serta membangun pemahaman baru tentang kehidupan. Perubahan
positif ini disebut “pertumbuhan pasca
trauma”. Perlu dicatat bahwa emosi negatif dan positif dapat hidup
berdampingan setelah mengalami trauma. Fokus hanya pada efek psikologis negatif
dapat menutupi potensi pertumbuhan pasca trauma.
Resiliensi
adalah karakteristik atau kemampuan individu yang mengadopsi berbagai strategi
untuk mengatasi kesulitan dan memiliki adaptasi yang efektif dalam menghadapi
tekanan. peran penting dalam adaptasi yang baik dalam kesulitan. Selain itu,
ketahanan memiliki hubungan erat dengan pertumbuhan pasca trauma dan PTSD.
Resiliensi
mengacu pada kemampuan individu untuk pulih dari dan berhasil mengatasi
kesulitan dan mempertahankan kondisi mental yang sehat.
Sumber :
Qian,
Jialu., Sun, Shiwen., Zhou, Xiaoli., Wu, Mengwei., and Yu, Xiaoyan. 2021. Effects
of an Expressive Writing Intervention in Chinese Women Undergoing Pregnancy Termination
for Fetal Abnormality: A Randomized Controlled Trial. Midwifery 103: 103104
https://doi.org/10.1016/j.midw.2021.103104
No comments:
Post a Comment