Thursday, 16 August 2018

PLASENTA PREVIA


ANALISIS JURNAL
Plasenta previa adalah plasenta yang menutupi jalan lahir. Plasenta previa dikategorikan menjadi dua yaitu plasenta previa lengkap dan tidak lengkap. Plasenta previa lengkap didefinisikan sebagai plasenta yang benar-benar menutupi ostium serviks internal dengan margin plasenta > 2 cm dari ostium. Plasenta previa yang tidak lengkap terdiri dari plasenta previa parsial dan marginal. Plasenta previa parsial didefinisikan saat plasenta sebagian tertutup, namun margin plasenta terletak dalam 2 cm os internal. Plasenta previa marginal didefinisikan ketika margin plasenta terletak bersebelahan dengan os internal, dengan plasenta tidak menutupi ostium. Pada penempelan plasenta previa di uterus terdiri dari dua yaitu anterior dan posterior.
Prevalensi dari plasenta previa sekitar 0,5% dari seluruh kehamilan dan hal tersebut menambah angka kelahiran dengan seksio cesarea. Plasenta previa adalah adalah satu kegawatdaruratan yang bisa menyebabkan morbiditas dan mortalitas karena berisiko perdarahan pada persalinan dan juga kelahiran prematur sedangkan bayi prematur sangat berisiko untuk mengalami infeksi, ikterus, sianosis dan penyakit lainnya.
Dari 162 wanita yang termasuk dalam penelitian ini, 71 (43,8%) memiliki plasenta previa lengkap dan 91 (56,2%) memiliki plasenta previa yang tidak lengkap, tiga puluh satu wanita (19,1%) memiliki posisi plasenta anterior dan 131 (80,9%) memiliki posisi plasenta posterior. Tidak ada perbedaan yang signifikan dalam karakteristik ibu antara wanita dengan plasenta previa lengkap dan tidak lengkap, kecuali pada tingkat sesar sebelumnya, yang lebih tinggi pada wanita dengan plasenta previa lengkap dibandingkan dengan plasenta previa yang tidak lengkap.
Plasenta previa dapat berisiko untuk terjadi perdarahan antepartum dan juga terjadi persalinan prematur. Perdarahan antepartum lebih banyak terjadi pada wanita dengan plasenta previa lengkap dibandingkan dengan plasenta previa yang tidak lengkap (59,1% berbanding 17,6%). Akibatnya, kejadian kelahiran prematur lebih tinggi pada wanita dengan plasenta previa lengkap dibandingkan pada plasenta previa yang tidak lengkap (45,1% berbanding 8,8%), dengan kejadian persalinan yang lebih tinggi sebelum 34 minggu kehamilan pada plasenta previa lengkap (18,3% berbanding 1,1%). Kejadian berat lahir <2500 g dan <2000 g meningkat pada wanita dengan plasenta previa lengkap.
Dalam penelitian ini, hanya 19,1% wanita yang menunjukkan posisi plasenta anterior. Tingkat rendah ini menunjukkan bahwa jaringan plasenta lebih disukai berkembang pada dinding uterus posterior pada plasenta previa. Sebuah studi sebelumnya melaporkan bahwa kejadian migrasi plasenta lebih tinggi dan tingkat migrasi lebih cepat pada wanita dengan plasenta anterior previa. Selain itu, posisi plasenta anterior dilaporkan berkaitan dengan multiparitas dan riwayat lebih dari dua seksio sesarea. Di sisi lain, kejadian plasenta akreta secara signifikan lebih tinggi pada kelompok anterior, terlepas dari jenis plasenta previa. Delapan dari sepuluh pasien dengan plasenta akreta (80%) berada di kelompok anterior, dan enam dari delapan pasien (75%) dengan plasenta anterior plasenta memiliki seksio sesarea sebelumnya. Ini sesuai dengan laporan sebelumnya, yang menunjukkan bahwa plasenta accreta berkembang melalui implantasi plasenta akibat bekas luka sesar.
Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa usia gestasi pada perdarahan secara signifikan lebih tinggi pada kelompok anterior pada wanita dengan plasenta previa lengkap. Akibatnya, kejadian persalinan prematur dan berat lahir rendah secara signifikan lebih tinggi pada kelompok anterior. Menariknya, pada wanita dengan plasenta previa yang tidak lengkap, posisi plasenta anterior tidak secara signifikan mempengaruhi hasil perinatal seperti onset perdarahan dan kelahiran prematur. Hasil ini menunjukkan bahwa posisi plasenta anterior memberikan risiko perdarahan awal dan persalinan prematur yang luar biasa hanya pada wanita dengan plasenta previa lengkap.
Sumber:
Sekiguchi, A. 2013. Type dan Location of Plasenta Previa Affect Preterm Delivery Risk Related to Anterpartum Hemorrhage. (online). (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3804794, diakses pada tanggal 17 Oktober 2017 pukul 20.00 WIB)


1 comment:

  1. Depo 20ribu bisa menang puluhan juta rupiah
    mampir di website ternama I O N Q Q
    paling diminati di Indonesia,
    di sini kami menyediakan 5 permainan dalam 1 aplikasi
    ~bandar poker
    ~bandar-q
    ~domino99
    ~poker
    ~bandar66
    segera daftar dan bergabung bersama kami.Smile
    Whatshapp : +85515373217

    ReplyDelete