ANALISIS
JURNAL
Eklampsia
merupakan penyebab utama kematian ibu di India. Eklampsia dapat menyebabkan
komplikasi baik bagi ibu dan bayinya. Penyabab eklampsia antara lain umur,
parietas, keadaan sosial ekonomi, pemeriksaan antenatal, riwayat kejang, dan faktor
penyerta lainnya. Pendeteksian
preeklamsi yaitu dengan pemeriksaan urine protein, Hb lengkap,
pemeriksaan hati, pemeriksaan ginjal dan koagulasi. Kehamilan bisa terhenti
akibat eklampsia terlepas dari usia gestasional.
Eklampsia dapat
diobati menggunakan MgSO4 diberikan 10 menit setelah pasien dating atau jika
sudah kejang bisa langsung segera diberikan. Hipertensi bisa dikontrol dengan
nukleus sublingual / intranasal / oral dan labetalol oral. Hipertensi sebagian
besar dikelola dengan nifedipin sublingual atau intranasal dan kadang-kadang
dengan labetalol intravena (IV) (karena faktor biaya hipertensi sebagian besar
dikelola dengan sublingual / intranasal nifedipine bukan labetalol IV).
Berdasarkan
hasil penelitian yang dilakukan didapatkan faktor penyebab kematian ibu yang
mengalami eklampsia adalah kondisi sosial ekonomi miskin, pengetahuan rendah,
dan tingkat kesadaran yang rendah. Penyebab kematian ibu pada penelitian ini
yaitu pendarahan otak, edema paru, PPH traumatis setelah melahirkan forcep, koma
hepatik, aspirasi, septikemia dan gagal ginjal akut.
Sumber:
Aparna Khan. 2014. Analysis of the causes of maternal death in
eclampsia. (online), (www.iosrjournals.org) diakses tanggal 15 Oktober 2017.
No comments:
Post a Comment