Thursday 16 August 2018

HEMATOMA DALAM KEHAMILAN

ANALISIS JURNAL
Jurnal ini membahas tentang Hematoma Subchorionic (SCH) pada kehamilan trimester 1. SCH dapat menyebabkan terjadinya pelepasan plasenta dari dinding rahim yang dapat mengakibatkan perdarahan, dan dapat meningkatkan resiko keguguran. Hematoma Subchorionic sering ditemukan pada pemeriksaan ultrasonografi atau USG. Kejadian SCH pada kehamilan bisa dibilang sedikit, populasinya hanya 3,1% dan jumlah keguguran spontan yang terancam yaitu 5,2%. Kehamilan dengan SCH ini meningkatkan perdarahan vagina dan aborsi pada 20 minggu pertama kehamilan. Selain itu ibu hamil yang mengalami SCH juga memliki resiko komplikasi hipertensi pada kehamilan, preeklampsi, abrupsio plasenta, pertumbuhan janin retardasi, dan gawat janin.
            Hasil yang peneliti temukan menunjukkan bahwa kehamilan dengan SCH berdampak buruk pada awal kehamilan atau trimester pertama. Kejadiannya yaitu dari plasenta patologis, aborsi terancam berulang, dan keguguran beresiko tinggi pada ibu hamil dengan SCH. 18,7% ibu hamil mengalami kehilangan kehamilan/aborsi kurang dari 24 minggu, selain itu hasil penelitian menunjukkan resiko lebih tinggi mengalami sindrom serviks pendek.

No comments:

Post a Comment