1.
Tipe
Diri Judging
Seorang
judging tidak suka dengan kejutan. Pola sikap yang ditunjukkan teratur. Ia senang
dengan keputusan yang pasti. Dalam melakukan tindkan, ia terencana dengan
jelas, serta cenderung menyukai kategori-kateegori dan batasan-batasan yang
tegas. Ia mengatur kegiatannya, ia terkadang memiliki catatan atau jadwal
kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya.
Seorang
judging juga yang terkesan kurang luwes, tetapi orientasi kepada aturan dan
hasil saat mengerjakan sesuatu. Betapa puasnya ia ketika pekerjaanya telah
selesai. Ia memiliki prinsip “bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudaian”.
Jika diberikan tugas, ia selesaikan adalah tanggung jawab yang harus
diselesaikan. Namun, ia cenderung tidak bisa mengerjakan dua pekerjaan pada
waktu yang sama. Ia baru akan mengerjakan tugas lain, jika tugas sebelumnya
sudah dikerjakan dengan baik. Keputusan hanya akan ia ambil jika memang berkaitan
denga persoalan yang ada atau sedang dihadapi.
2.
Tipe
Diri Perceiving
Dalam
menjalani hidup, seorang perceiving menyikapi dengan terbuka, serta menerima
kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Dengan begitu, ia mudah menyesuaikan
diri, memahami orang lain, dan mudah beradaptasi dengan lingkungan pekerjaan. Ia
cenderung luwes karena memliki rasa ingin tahu yang tinggi. Pada diri yng
optimis ini, prestasi adalah proiritas dalam hidupnya. Oleh karena itu, ia
berupaya untuk meraih keinginannya dalam situasi apa pun. Tentang pendapat yang
berbeda, baginya tak jadi persoalan. Fleksibilitas baginya adalah peluang untuk
menemukan kemungkinan-kemungkinan.
Pada
diri spontan ini, apa yang sudah dijadwalkan hanya dijadikan sebagai pengingat
saja. Keteraturan baginya adalah hal yang kaku. Ia lebih memilih bebas dan
sangat menikmati pada proses yang sedang ia kerjakan (orientasi pada proses). Baginya
keputusan yang sudah diambil dan ditetapkan bisa ditarik kembali dan diubah. Keputusan
baginya tidaklah mutlak.
Tidak
heran dari sisi penampilan dan pekerjaan, ia kurang rapi dan tidak
teroganisasi. Hal ini karena ia lebih tertarik dengan penyesuaian perubahan
terhadap situasi. Jika pekerjaan yang sedang ia tangani kurang menyenangkan, ia
lebih memilih meninggalkan pekerjaan tersebut sehingga terkesan kurang tanggung
jawab. Baginya, kepuasan hanya tampak di awal pekerjaan setelah itu bisa pindah
ke pekerjaan yang lain.
Sumber:
Tim Psikologi. 2011. Buku Babon Psikotes Superlengkap.
Cetakan 1. Jakarta: Visimedia
No comments:
Post a Comment