Perawatan
sehari-hari ibu hamil :
1. Makan
beragam makanan secara proporsional dengan pola gizi seimbang dan 1 porsi lebih
banyak daripada sebelum hamil.
2. Istirahat
yang cukup
-
Tidur malam paling sedikit 6-7
jam dan usahakan siangnya tidur/ berbaring 1-2 jam
-
Posisi tidur sebaiknya miring ke
kiri
-
Pada daerah endemis malaria
gunakan kelambu berinsektisida
-
Bersama dengan suami lakukan
rangsangan/stimulasi pada janin dengan sering mengelus-ngellus perut ibu dan
ajak janin bicara sejak usia kandungan 4 bulan
3. Menjaga
kebersihan diri
-
Cuci tangan dengan sabun dan air
mengalir sebelum makan, setelah buang air besar dan buang air kecil
-
Menyikat gigi secara benar dan
teratur minimal setelah sarapan dan sebelum tidur.
-
Mandi 2 kali sehari
-
Bersihkan payudara dan daerah
kemaluan
-
Ganti pakaian dan pakaian dalam
setiap hari
-
Periksa gigi ke fasilitas
kesehatan pada saat periksa kehamilan
4. Boleh
melakukan hubungan suami istri selama hamil
Tanyakan ke petugas kesehatan
cara yang aman
5. Aktivitas
fisik
-
Ibu hamil yang sehat dapat
melakukan aktivitas fisik sehari-hari dengan memperhatikan kondisi ibu dan
keamanan janin yang dikandungnya
-
Suami membantu istrinya yang
sedang hamil untuk melakukan pekerjaan sehari-hari
-
Ikuti senam hamil sesuai dengan
anjuran petugas kesehatan
Yang
harus dihindari ibu selama hamil :
1. Kerja
berat
2. Merokok
atau terpapar asap rokok
3. Minum
mnuman bersoda, beralkohol dan jamu
4. Tidur
terlentang > 10 menit pada masa hamil tua
5. Ibu
hamil minum obat tanpa resep dokter
6. Stress
berlebihan
Menanyakan kepda petugas kesehatan
tetang makanan bergizi:
1. Makanlah
dengan pola gizi seimbang dan bervariasi, 1 porsi lebih banyak dari sebelum
hmil
2. Tidak
ada pantangan makanan selama hamil
3. Cukupi
kebutuhan air minum pada saat hamil. Kebutuhan air minum ibu hamil 10 gelas
perhari
4. Jika
mual, muntah dan tidak nafsu makan, pilihlah makanan yang tidak berlemak dalam
porsi kecil tetapi sering. Contohnya: buah, roti, singkong, biskuit.
5. Jangan
minum minuman keras, merokok
6. Jika
minum obat, tanyakan kepada petugas kesehatan
Sumber:
Kemenkes
RI. 2016. Buku Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta:
Kementerian Kesehatan dan JICA
No comments:
Post a Comment