Terletak pada BAB II Laporan Tugas Akhir/Skripsi
1.1
Berdasarkan Umur
Usia adalah umur
individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan
kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat
seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi
kedewasaannya. Hal
ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa (Wawan dan Dewi, 2011).
1.2
Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
berarti bimbingan yang
diberikan seseorang kepada orang lain
agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi
pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada
akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak. Sebaliknya jika
seseorang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka akan menghambat
perkembangan sikap orang tersebut terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai
yang baru di
perkenalkan (Mubarak, 2011).
1.3 Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
adalah suatu kegiatan atau aktivitas seseorang untuk memperoleh
penghasilan, guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dimana pekerjaan
tersebut sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari dalam memenuhi
kebutuhan hidup. Pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan yang didapat
melalui pengalaman pribadi maupun orang lain (Notoatmodjo, 2007).
1.4
Berdasarkan Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang
dilahirkan oleh seorang ibu baik yang hidup maupun yang mati. Paritas 2-3
merupakan paritas yang paling aman ditinjau dari sudut kematian prenatal.
Sedangkan paritas 1 dan paritas lebih dari 3 mempunyai angka kematian prenatal
lebih tinggi. Paritas 2-3 merupakan paritas yang dapat di tangani dengan asuhan
obstetri, sedangkan paritas lebih dari 3 dapat di tangani dengan keluarga
berencana (Sarwono
, 2011).
Paritas
merupakan jumlah kelahiran yang mampu menghasilkan janin yang mampu hidup
diluar rahim. Paritas sangat berpengaruh terhadap penerimaan seseorang terhadap
pengetahuan dimana semakin banyak pengalaman seorang ibu maka penerima semakin
mudah.
1.5 Berdasarkan Sumber
Informasi
Sumber informasi adalah saluran untuk menyampaikan
informasi kesehatan dan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah
menerima pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat dan klien. Salah satu upaya
promosi kesehatan untuk merealisasikan perubahan prilaku kesehatan yang lebih
efektif adalah dengan pemasaran sosial dapat digunakan media massa yang
dimiliki fungsi memberikan informasi, mengiklankan, dan mempengaruhi. Umumnya
informasi didapat dari media massa (TV,
radio, internet, tenaga kesehatan, majalah, keluarga/teman dan lain – lain (Notoatmodjo, 2007).
Daftar Pustaka
Wawan dan Dewi, 2011. Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia.Yogyakarta:
Nuha Medika.
Mubarak, Wahit Iqbal, 2011. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan.
Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan
Perilaku kesehatan. Cetakan 2
Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Prawirohardjo,
Sarwono,2011. Ilmu Kandungan.
Jakarta : PT Bina Pustaka.
No comments:
Post a Comment