Thursday, 11 January 2018

Karakteristik Yang Mempengaruhi Pengetahuan Wanita Usia Subur


Karakteristik Yang Mempengaruhi Pengetahuan Wanita Usia Subur
Terletak pada BAB II Laporan Tugas Akhir/Skripsi
1.1 Berdasarkan Umur
               Usia adalah umur individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun. Semakin cukup umur, tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja. Dari segi kepercayaan masyarakat seseorang yang lebih dewasa dipercaya dari orang yang belum tinggi kedewasaannya. Hal ini akan sebagai dari pengalaman dan kematangan jiwa (Wawan dan Dewi, 2011).
1.2 Berdasarkan Pendidikan
            Pendidikan berarti bimbingan yang diberikan seseorang kepada orang lain agar dapat memahami sesuatu hal. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin tinggi pendidikan seseorang, semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya pengetahuan yang dimilikinya akan semakin banyak. Sebaliknya jika seseorang memiliki tingkat pendidikan yang rendah, maka akan menghambat perkembangan sikap orang tersebut terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru di perkenalkan (Mubarak, 2011).
1.3 Berdasarkan Pekerjaan                  
          Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktivitas seseorang untuk memperoleh penghasilan, guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dimana pekerjaan tersebut sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari dalam memenuhi kebutuhan hidup. Pekerjaan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan yang didapat melalui pengalaman pribadi maupun orang lain (Notoatmodjo, 2007).
1.4 Berdasarkan Paritas   
          Paritas adalah jumlah anak yang dilahirkan oleh seorang ibu baik yang hidup maupun yang mati. Paritas 2-3 merupakan paritas yang paling aman ditinjau dari sudut kematian prenatal. Sedangkan paritas 1 dan paritas lebih dari 3 mempunyai angka kematian prenatal lebih tinggi. Paritas 2-3 merupakan paritas yang dapat di tangani dengan asuhan obstetri, sedangkan paritas lebih dari 3 dapat di tangani dengan keluarga berencana (Sarwono , 2011).
          Paritas merupakan jumlah kelahiran yang mampu menghasilkan janin yang mampu hidup diluar rahim. Paritas sangat berpengaruh terhadap penerimaan seseorang terhadap pengetahuan dimana semakin banyak pengalaman seorang ibu maka penerima semakin mudah. 
1.5 Berdasarkan Sumber Informasi
Sumber informasi adalah saluran untuk menyampaikan informasi kesehatan dan karena alat-alat tersebut digunakan untuk mempermudah menerima pesan-pesan kesehatan bagi masyarakat dan klien. Salah satu upaya promosi kesehatan untuk merealisasikan perubahan prilaku kesehatan yang lebih efektif adalah dengan pemasaran sosial dapat digunakan media massa yang dimiliki fungsi memberikan informasi, mengiklankan, dan mempengaruhi. Umumnya informasi  didapat dari media massa (TV, radio, internet, tenaga kesehatan, majalah, keluarga/teman dan   lain – lain (Notoatmodjo, 2007).


Daftar Pustaka
Wawan dan Dewi, 2011. Pengetahuan, Sikap dan Prilaku Manusia.Yogyakarta: Nuha Medika.
Mubarak, Wahit Iqbal, 2011. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku kesehatan.Cetakan 2 Jakarta:PT. Rineka Cipta.
Prawirohardjo, Sarwono,2011. Ilmu Kandungan. Jakarta : PT Bina Pustaka.



                        

No comments:

Post a Comment