Wednesday 8 October 2014

PERKEMBANGAN PELAYANAN KEBIDANAN DI LUAR NEGERI

Perkembangan kebidanan di Perancis. Setelah kebidanan dikenal, wanita bangsawan selalu memanggil dokter atau bidan ketika akan melahirkan. Kebiasaan ini mulai dicontoh oleh wanita-wanita terpelajar dan wanita-wanita biasa.
Perkembangan kebidanan di Amerika Serikat. Zaman dulu persalinan ditolong oleh dukun beranak yang tidak berpendidikan. Biasanya bila wanita sulit melahirkan.ahli obot menganjurkan agar wanita di usir dan di takut-takuti agar rasa sakit bertambah dan cepat melahirkan.
Perkembangan kebidanan di Australia. Florance Nightingale adalah pelopor kebidanan dan keperawatan di Australia pada abad ke-19.
Perkembangan kebidanan di Jerman. Justine Slegemudin adalah bidan pertama di Jerman. Ia adalah bidan di kota Ligenit dan kemudaian bekerja di kerajaan Prussia sebagai ilmuwan.
Perkembangan kebidanan di Swiss. Di Swiss operasi Sectio Caesaria pertama kali berhasil dilakukan pada wanita hidup pada tahun 1500. Dokter bedah hewan tersebut adalah Jacob  Nuter yang melakukan operasi pada istrinya sendiri untuk melahirkan anaknya.
Perkembangan kebidanan di Kanada. Di Kanada bidan sulit dicari,biasanya praktik kebidanan dilakukan oleh perawat yang disebut maternity nursing dan tidak mendapat izin praktik. Tahun 1991 bidan mulai di akui keberadaanya dan telah mendapatkan registrasi bidan serta izin praktik bidan.
Perkembangan kebidanan di Denmark. Pada tahun 1973 di susun pedoman bagi bidan untuk mengelompokan pasien dengan resiko tinggi.
Perkembangan kebidanan di Spanyol. Pada masa pemerintahan Raja Phillip II, persalinan di tolong oleh bidan. Tahun 1924, RS St.Christina mulai menerima ibu yang melahirkan. Bidan saat itu sudah mulai praktek sendiri/mandiri. Pelayanan diutamakan pada buruh atau petani tingkat menengah kebawah. Saat itu sudah dilaksanakan tindakan oleh bidan, antara lain pelahiran placenta manual,pemberian obat-obatan,tindakan dengan alat kedokteran / instrumen, kelahiran sungsang,gemelli, dan prematur.
Perkembangan kebidanan di Belanda. Pendidikan bidan dari pendididkan perawat, sehingga kemampuan dan keterampialnnya juga berbeda. Tugas pokok bidan di Belanda adalah menangani kasus fisiologis dan merujuk yang abnormal ke spesialis.
Perkembangan kebidanan di Inggris. Tahun 1899 mulai disediakan pula tempat merawat wanita hamil di The Royal Maternity Hospital. Dokter yang paling berjasa dalam menganjurkan adanya pro-maternity hospital untuk wanita hamil adalah yang memerlukan perawatan adalah Dr. Ballentyne, dan tokoh-tokoh lainnya :
1.      Dacruz ( 1967 ), keterampilan menolong persalinan di dapat secara turun temurun.
2.     Kirzinger ( 1988 ), mengatakan bidan di harapkan seperti dokter yang mempunyai prestasi dari profesinya dan gender.

3.     Witz ( 1992 ), mennyatakan bahwa intitut kebidanan didirikan masih dengan dasar pengetahuan yang sedikit, serta kompetensi yang terbatas.   

No comments:

Post a Comment