Perkembangan
kebidanan di Perancis. Setelah
kebidanan dikenal, wanita bangsawan selalu memanggil dokter atau bidan ketika
akan melahirkan. Kebiasaan ini mulai dicontoh oleh wanita-wanita terpelajar dan
wanita-wanita biasa.
Perkembangan
kebidanan di Amerika Serikat. Zaman
dulu persalinan ditolong oleh dukun beranak yang tidak berpendidikan. Biasanya
bila wanita sulit melahirkan.ahli obot menganjurkan agar wanita di usir dan di
takut-takuti agar rasa sakit bertambah dan cepat melahirkan.
Perkembangan
kebidanan di Australia. Florance
Nightingale adalah pelopor kebidanan dan keperawatan di Australia pada abad
ke-19.
Perkembangan
kebidanan di Jerman. Justine
Slegemudin adalah bidan pertama di Jerman. Ia adalah bidan di kota Ligenit dan
kemudaian bekerja di kerajaan Prussia sebagai ilmuwan.
Perkembangan
kebidanan di Swiss. Di Swiss operasi
Sectio Caesaria pertama kali berhasil dilakukan pada wanita hidup pada tahun
1500. Dokter bedah hewan tersebut adalah Jacob
Nuter yang melakukan operasi pada istrinya sendiri untuk melahirkan
anaknya.
Perkembangan
kebidanan di Kanada. Di Kanada bidan
sulit dicari,biasanya praktik kebidanan dilakukan oleh perawat yang disebut
maternity nursing dan tidak mendapat izin praktik. Tahun 1991 bidan mulai di
akui keberadaanya dan telah mendapatkan registrasi bidan serta izin praktik
bidan.
Perkembangan
kebidanan di Denmark. Pada tahun
1973 di susun pedoman bagi bidan untuk mengelompokan pasien dengan resiko
tinggi.
Perkembangan
kebidanan di Spanyol. Pada masa
pemerintahan Raja Phillip II, persalinan di tolong oleh bidan. Tahun 1924, RS
St.Christina mulai menerima ibu yang melahirkan. Bidan saat itu sudah mulai
praktek sendiri/mandiri. Pelayanan diutamakan pada buruh atau petani tingkat
menengah kebawah. Saat itu sudah dilaksanakan tindakan oleh bidan, antara lain
pelahiran placenta manual,pemberian obat-obatan,tindakan dengan alat kedokteran
/ instrumen, kelahiran sungsang,gemelli, dan prematur.
Perkembangan
kebidanan di Belanda. Pendidikan
bidan dari pendididkan perawat, sehingga kemampuan dan keterampialnnya juga
berbeda. Tugas pokok bidan di Belanda adalah menangani kasus fisiologis dan
merujuk yang abnormal ke spesialis.
Perkembangan
kebidanan di Inggris. Tahun 1899
mulai disediakan pula tempat merawat wanita hamil di The Royal Maternity
Hospital. Dokter yang paling berjasa dalam menganjurkan adanya pro-maternity
hospital untuk wanita hamil adalah yang memerlukan perawatan adalah Dr.
Ballentyne, dan tokoh-tokoh lainnya :
1.
Dacruz
( 1967 ), keterampilan menolong persalinan di dapat secara turun temurun.
2.
Kirzinger
( 1988 ), mengatakan bidan di harapkan seperti dokter yang mempunyai prestasi
dari profesinya dan gender.
3.
Witz
( 1992 ), mennyatakan bahwa intitut kebidanan didirikan masih dengan dasar
pengetahuan yang sedikit, serta kompetensi yang terbatas.
No comments:
Post a Comment