I.
PENGUMPULAN
DATA
A. IDENTITAS/
BIODATA
Nama : Rida Wahyuni
Umur : 27 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat : Pasar 9
Penghasilan : -
Nama suami : Suherdi
Umur : 30 tahun
Suku/ bangsa : Jawa/ indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : S1
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pasar 9
Penghasilan : Rp. 3.500.000
B. ANAMNESA
(DATA SUBJEKTIF)
Tanggal : 13-10-2015
Pukul : 23.00 wib
1. Alasan
utama masuk kamar bersalin :
inpartu
2. Keluhan
yang di rasakan : ibu merasa nyeri pada
bagian punggung menjalar ke perut serta pengeluaran lendir bercampur darah.
3. Tanda-tanda
bersalin
-
Kontraksi : ada
-
Frekuensi : 5×/ 10 menit
-
5
|
|
-
Lokasi kenyamanan : pada bagian perut dan pinggang
4. Pengeluaran
pervaginam
-
Blood show : ada
-
Air ketuban : utuh
-
Darah : ada
5. Riwayat
kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
NO
|
Tgl
lahir/ umur
|
Usia
kehamilan
|
Jenis
persalinan
|
Tempat
persalinan
|
Bayi
|
Komplikasi
|
Keadaan
nifas
|
|||
PB
|
BB
|
JK
|
Ibu
|
Bayi
|
||||||
1.
|
4
tahun
|
Aterm
|
spontan
|
Klinik
|
50
cm
|
3
kg
|
♂
|
-
|
-
|
baik
|
2.
|
2
tahun
|
Aterm
|
spontan
|
Klinik
|
48
cm
|
2,7
kg
|
♀
|
-
|
-
|
baik
|
3.
|
H
|
A
|
M
|
I
|
L
|
|
|
I
|
N
|
I
|
G : III
P : II
AB: 0
-
HPHT :
09-01-2015
-
TTP :
16-10-2015
-
Siklus :
± 28 hari
6. Pola
makan terakhir : 20.00 wib
Pola minum terakhir : 22.40 wib
7. Pola
eliminasi
-
BAB terakhir : 15.00 wib
-
BAK terakhir : 22.50 wib
8. Pola
tidur
-
Malam :
± 8 jam
-
Siang :
± 2 jam
9. Keluhan : mules dan sakit pinggang
10. Riwayat
Kelakuan Bu saat Hamil
-
Bu mengatakan pernah melakukan pemijatan
pada perut 2 minggu yang lalu
C. PEMERIKSAAN
FISIK (DATA OBJEKTIF)
1. Keadaan
umum : baik
2. Status
emosional : stabil
3. Vital
sign
-
TD :
120/ 80 mmHg
-
Pols :
80 x/i
-
RR :
24 x/i
-
Temp :
37ºC
4. Pemeriksaan
umum
-
TB :
154 cm
-
BB :
56 kg
-
LILA :
25 cm
5. Muka
-
Oedema :
tidak ada
-
Cloasma gravidarum : tidak ada
-
Pucat :
tidak ada
6. Mata
-
Skelera :
tidak ikterus
-
Conjungtiva : tidak pucat
7. Hidung
-
Pengeluaran : tidak ada
-
Sinus :
tidak ada
8. Leher
-
Kelenjar thyroid : tidak bengkak
9. Telinga
-
Pengeluaran cairan : tidak ada
10. Mulut
-
Gigi :
bersih
-
Caries :
tidak ada
-
Stomatitis : tidak ada
-
Lidah :
bersih
11. Mammae
-
Pembesaran : asimetris
-
Puting susu : menonjol
-
Aerola :
hyperpigmentasi ada
12. Abdomen
-
Pembesaran : simestris
-
Bekas operasi : tidak ada
-
Kandung kemih : kosong
-
Konsistensi : baik
-
Benjolan :
tidak ada
Pemeriksaan
khusus kebidanan :
-
Leopld I :
TFU 3 jari di bawah Px (TFU = 32 cm)
-
Leopol II : teraba bagian keras, memapan dan menetap di bagian kanan
ibu
-
Leopold III : teraba bagian keras, bulat dan melenting
-
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
-
DJJ :
145 x/i
-
TBBJ :
(32-11) × 155 = 3255 gram
Pemeriksaan
dalam :
-
Pembukaan : 9 cm
-
Penurunan : 1/5
-
Ketuban :
utuh
-
Presentasi : kepala
13. Genetalia
(inspeksi)
-
Perineum :
tidak ada bekas parut
-
Varices vagina : tidak ada
-
Warna :
tidak ada kelainan
-
Oedema :
tidak ada
-
Kelenjar bartholin : tidak bengkak
-
Bekas operasi : tidak ada
-
Anus :
tidak ada haemoroid
D. PEMERIKSAAN
PENUNJANG
“tidak dilakukan”
II.
INTERPRETASI
DATA DASAR
1. Diagnosa :
Ibu multigravida, usia
kehamilan ± 36 minggu, TFU 32 cm, PUKA, letak bawah kepala, divergen,
intrauteri, janin hidup, janin tunggal.
2. Data
dasar :
-
HPHT :
09-01-2015
-
TTP :
16-10-2015
-
Leopold I : TFU 3 jari di bawah Px (TFU 32 cm )
-
Leopold II : teraba bagian keras, memapan dan menetap di bagian kanan
perut ibu
-
Leopold III : teraba bagian keras, bulat dan melenting
-
Leopold IV : kepala sudah masuk PAP
-
TBBJ :
3255 gram
-
DJJ :
145 x/i
-
Pembukaan : 9 cm
-
Penurunan : 1/5
-
Ketuban :
utuh
3. Masalah : Ibu merasa sakit di bagian pinggang
dan perut
4. Kebutuhan :
-
Dukungan moril
-
Memberikan rasa aman dan posisi yang
nyaman pada ibu saat melahirkan
-
Memantau kemajuan persalinan dengan
partograf
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
“ tidak ada “
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
“ tidak ada”
V.
PERENCANAAN
1. Beri
informasi tentang hasil pemeriksaan
2. Beri
dukungan moril pada ibu
3. Anjurkan
ibu berjalan-jalan dan pemenuhan nutrisi
4. Anjurkan
ibu berkemih sesering mungkin
5. Beri
anjuran pada ibu tentang posisi yang nyaman
6. Persiapan
persalinan
7. Pantau
persalinan dengan partograf
VI.
PELAKSANAAN
1. Memberikan
informasi kepada suami dan keluarga tentang hasil pemeriksaan bahwa ibu dan
janin dalam keadaan sehat dan ibu akan bersalin
2. Memberikan
dukungan moril pada ibu dengan menjelaskan bahwa ibu tidak perlu cemas dalam
mengahadapi persalinan karena ini adalah hal yang normal dan akan di alami
wanita yang akan melahirkan
3. Menganjurkan
ibu untuk makan dan minum (nasi, teh, roti, dll) agar tubuh bertenaga dan tidak
lemas kemudian berjalan-jalan sesering mungkin
4. Menganjurkan
ibu berkemih sesering mungkin
5. Memberitahukan
kepada ibu bahwa posisi bersalin ada jongkok, miring, menungging dan kaki di
angkat (litotomi)
6. Mempersiapkan
pertolongan persalinan
Persiapan alat :
-
Bak instrumen yang berisi ½ kocher, 2
buah arteri klem, 1 buah gunting episiotomi, nald heacting dan 1 buah gunting
tali pusat.
-
Persiapan obat-obatan (sintosinin,
metergin, vit K)
-
Persiapan ibu dan bayi (baju, doek, topi,
sarunga tangan, sarung kaki, handuk, popok, celana dalam, gurita)
7. Memantau
kemajuan persalinan dengan partograf
VII. EVALUASI
1. Ibu
dalam keadaan sehat
2. Ibu
tampak tenang
3. Nutrisi
terpenuhi dan kandung kemih kosong
4. Ibu
sudah mengetahui posisi persalinan
5. Persalinan
di pantau dengan partograf
DATA
PERKEMBANGAN
Ibu
datang pada pukul 23.00 wib, pembukaan 9 cm, penurunan kepala 1/5, penyusupan
tidak ada, ketuban utuh, kontraksi 5x/10 i, DJJ 145, lama kontraksi 45 detik,
kemudian di pantau DJJ kontraksi uterus dan nadi ibu setiap 30 menit, memantau
suhu tubuh 2 jam, TD dan pembukaan serviks uteri 4 jam, urin 130 cc, TD 120/80
mmHg, Temp 37ºC, Pols 80 x/i.
23.30
wib, DJJ 145 x/i, kontraksi 5x/10 i lamanya 46 s, Pols 80 x/i
Pembukaan 10 cm, penurunan kepala 0/5,
ketuban utuh, urine 130 cc, RR 22 x/i
ASUHAN
KEBIDANAN KALA II
I.
PENGUMPULAN
DATA
Tanggal : 13-10-2015
Pukul : 23.30 wib
1. Data
subjektif : Ibu merasa ingin
BAB di sertai mules yang hebat
2. Data
objektif
Tanda
vital :
-
TD :
120/80 mmHg
-
Pols :
80 x/i
-
RR :
22 x/i
-
Temp :
37ºC
3. Pemeriksaan
dalam
-
Pembukaan 10 cm
-
Penurunan kepala 0/5
-
Perineum menonjol
-
Ketuban sudah pecah
II.
INTERPRETASI
DATA DASAR
1. Diagosa : Ibu inpartu kala II persalinan
2. Data
dasar : His adekuat dan teratur,
pemeriksaan dalam (VT) pembukaan 10 cm, anus membuka dan perineum menonjol
3. Masalah : Ibu merasa lelah
4. Kebutuhan : Memberi ibu minum dan istirahat pada saat
kontraksi berhenti
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
“ tidak ada “
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
“ tidak ada”
V.
PERENCANAAN
1. Beri
Informasi kepada ibu bahwa ibu akan segera melahirkan
2. Atur
posisi untuk bersalin
3. Ajari
ibu tentang persalinan dan beri asuhan sayang ibu
4. Pimpin
persalinan dan nilai APGAR SCORE serta lakukan bounding attachment
VI.
PELAKSANAAN
1. Memantau
tanda persalinan dan memberitahukan mengenai kemajuan persalinan yaitu
pembukaan sudah lengkap 10 cm dan bayi akan segera lahir.
2. Mengajari
ibu cara mengedan yang baik yaitu ibu merangkul paha dan melihat perut ibu lalu
mengedan panjang saat kontraksi dan lakukan relaksasi saat kontraksi hilang.
3. Mengajari
ibu tentang persalinan/ posisi pada persalinan yang nyaman dengan posisi
litotomi dan memberikan asuhan sayang ibu dengan menganjurkan kepada keluarga
untuk memberikan dukungan dan memnuhi nutrisi ibu.
4. Memimpin
persalinan dan menyuruh ibu mengedan kuat jika ada his bila occiput tampak di
bawah simfisis maka tangan kiri melakukan manuver untuk mencegah defleksi dini
kepada janin dan tangan kanan melakukan penyokongan untuk menjaga perineum agar
tidak robek dan subocciput sebagai hipomoglion maka lahirlah seluruh kepala
bayi kemudian membersihkan mata, hidung dan mulut dengan kassa steril, bidan
menunggu kepala lahir dan mengadakan putar paksi luar sambil mengecek lilitan
tali pusat dan leher bayi (terdapat lilitan tali pusat yang ketat sehingga harus
meletakkan klem di dua tempat dan melakukan pemotongan tali pusat. Tali pusat
yang terhubung dengan ibu di jepit dengan klem tali pusat dan di pegang oleh
asisten bidan agar tidak masuk ke dalam perut ibu), tangan bidan
parietal dan menarik ke bawah untuk melahirkan bahu atas dan tarik ke atas
untuk melahirkan bahu bawah, setelah itu sanggah susur dan menarik seluruh
tubuh bayi dan letakkan di atas perut ibu dan keringkan, klem tali pusat dan
gunting,melakukan resusitasi pada bayi, ajari bayi untuk mencari puting susu
ibu agar IMD dapat berhasil, bayi di bedong dan di berikan pada ibu.
VII. EVALUASI
1. Ibu
dan keluarga telah mengetahui kemajuan persalinan
2. Ibu
sudah dapat meneran dengan baik dan bersalin dengan posisi litotomi, bayi lahir
spontan pukul 23.45 wib dan menangis meringis dengan BB 3700 gram, PB 48 cm, JK
♀, APGAR score menit I : 6 dan menit V : 8
ASUHAN KEBIDANAN KALA III
I.
PENGUMPULAN
DATA
Tanggal : 13-10-2015
Pukul : 23.55 wib
1. Data
subjektif : ibu merasa perutnya
mules
2. Data
objektif
-
Bayi lahir spontan pukul 23.45 wib
-
Tali pusat telah di potong dan di ikat
serta di bungkus dengan kassa steril
-
TFU setinggi pusat, kontraksi baik
-
Perineum tidak ruptur
-
Pengeluaran darah normal
II.
INTERPRETASI
DATA DASAR
1. Diagnosa : ibu dalam kala III
2. Data
dasar :
-
TFU setinggi pusat
-
Tali pusat tampak di vulva
-
Pegeluaran darah normal
-
Uterus tegang dan kontraksi baik
3. Masalah : ibu merasa lelah
4. Kebutuhan : menganjurkan ibu untuk minum.
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
“ tidak ada “
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
“ tidak ada “
V.
PERENCANAAN
1. Pantau
tanda-tanda pelepasan plasenta dan memastikan janin tunggal atau ganda beri
injeksi oksitosin
2. Lakukan
pengeluaran plasenta melalui PTT (peregangan tali pusat terkendali)
3. Pantau
perdarahan yang keluar
VI.
PELAKSANAAN
1. Memantau
tanda-tanda pelepasan plasenta dan memastikan janin dan memberitahukan pada ibu
bahwa ibu akan di suntik oksitosin di paha bagian luar
2. Melakukan
pengeluaran plasenta dengan cara peregangan tali pusat terkendali yaitu
memindahkan klem dengan jarak 10 cm di depan vulva kemudian di tarik ke atas ke
bawah (dorso kranial), sedangkan tangan kiri berada di atas fundus mendorong ke
arah dorsokranial, jika plasenta sudah tampak di depan vulva di putas searah
jarum jam setelah keluar periksa selaput ketuban dan jumlah kotiledon apakah
lengkap atau tidak
3. Memeriksa
ada tidaknya robekan jalan lahir dan memastikan kontraksi dan perdarhan yang
keluar
VII. EVALUASI
1. Plasenta
lahir lengkap, kotiledon 20 buah, berat 500 gram, tali pusat panjangnya 50 cm,
jumlah perdarahan yang keluar ± 150 cc, pukul 00.05 wib
2. Keadaan
ibu sehat
ASUHAN
KEBIDANAN KALA IV
I.
PENGUMPULAN
DATA
Tanggal : 14-10-2015
Pukul : 00.10 wib
1.
Data subjektif : ibu merasa lelah dan letih
2. Data
objektif :
-
Plasenta lahir dengan lengkap pukul 00.05
wib
-
TFU 2 jari di bawah pusat
-
Tidak ada robekan jalan lahir
-
Perdarahan normal, keadaan ibu baik
dengan
·
TD :
120/80 mmHg
·
Pols :
86 x/i
·
RR :
20 x/i
·
Temp :
36,8ºC
II.
INTERPRETASI
DATA DASAR
1. Diagnosa : ibu dalam kala IV
2. Data
dasar :
-
Plasenta lahir lengkap pukul 00.05 wib
-
TFU 2 jari di bawah pusat
-
Tidak ada robekan jalan lahir
-
Perdarahan normal
3. Masalah : ibu merasa lelah dan letih
4. Kebutuhan : istirahat yang cukup dan pemenuhan
nutrisi
III.
IDENTIFIKASI
DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
“ tidak ada “
IV.
IDENTIFIKASI
KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA
“ tidak ada “
V.
PERENCANAAN
1. Beri
informasi pada ibu, suami dan keluarga tentang keadaan ibu dan bayi
2. Observasi
keadaan ibu dan kontraksi uterus
3. Bersihkan
alat-alat persalinan
4. Pemenuhan
nutrisi ibu
5. Beri
pendidikan kesehatan mengenai pemberian ASI aksklusif, istirahat yang cukup dan
personal hygiene
VI.
PELAKSANAAN
1. Menginformasikan
pada ibu, suami dan keluarga bahwa ibu dalam keadaan sehat
2. Mengobservasi
keadaan ibu dan kontraksi uterus
-
Kontraksi uterus dengan memeriksa fundus
dann jika perlu di lakukan massase fundus agar timbul kontraksi uterus
-
Memantau pengeluaran darah dalam jumlah
besar
-
Memeriksa kandung kemih, jika perlu
lakukan kateterisasi untuk mengosongkan kandung kemih
3. Membersihkan
alat-alat persalinan dengan merendam di dalam larutan klorin 0,5 % selama 10
menit baru di sterilisasikan dengan merebusnya
4. Memenuhi
nutrisi ibu dengan memberikan makanan dan minuman
5. Memberikan
pendidikan kesehatan pada ibu mengenai :
a. Pemberian
ASI eksklusif dengan menganjurkan ibu untuk segera menyusui
b. Memantau
kontraksi uterus dan memberikan ASI aksklusf pada bayi selama 4-6 bulan
c. Menganjurkan
ibu untuk istirahat yang cukup dan menjaga kebersihan terutama pada bagian alat
kemaluan ibu dengan mengganti pembalut apabila basah
d. Memberikan
obat-obatan antara lain :
-
Sulfat ferosus 3x1/ hari
-
Antalgin 3x1/ hari
-
Vit C 3x1/ hari
-
Metergin tablet 3x1/ hari
6. Menempatkan
ibu dan bayi dalam satu ruangan
VII. EVALUASI
1. Keadaan
ibu dan bayi sehat
2. Alat-alat
persalinan telah di bersihkan
3. Ibu
bersedia melaksanakan anjuran bidan
4. Ibu
bersedia mengkonsumsi obat yang di berikan
No comments:
Post a Comment