PENANGANAN
KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
Trias gejala dan tanda dari kehamilan ektopik adalah
1.
amenorrhea
2.
perdarahan
abnormal
3.
nyeri
abdominal atau pelvik
mual, rasa penuh pada payudara, lemah, nyeri bahu, dan dispareunia.
Penapisan dengan Mengukur
Kadar β-hCG pada trimester pertama, atau keduanya
Positif (+) : Jika kadar serum
β-hCG rendah (<1000 IU/l)
USG
Bernidasi di tuba
Kehamilan Ektopik
Kehamilan Ektopik Terganggu
Abortus/Rupture
Perdarahan (+) : Cemas, Nyeri abdomen, Kekurangan Volume Cairan
Perbaikan KU
Keadaan Stabil
LAPAROSKOPI
PENJELASAN ALUR
Trias gejala dan tanda
dari kehamilan ektopik adalah amenorrhea, perdarahan abnormal dan nyeri
abdominal atau pelvik. Gejala lain yang muncul biasanya sama seperti gejala
pada kehamilan muda, seperti mual, rasa penuh pada payudara, lemah, nyeri bahu,
dan dispareunia. Dengan adanya tanda gejala tersebut harus diteggakkan dengan
melakukan pemeriksaan β-hCG. Jika β-hCG positif (+) pada trimester pertama dan
kedua dan hasil kadar serum β-hCG rendah
(<1000 IU/l) maka dicurigai adanya kehamilan ektopik.
Mendiagnosa kehamilan ektopik dapat dilakukan USG
(ultrasoundgraphy), jika letak nidasi diluar cavum uteri, biasanya yang sering
ditemukan pada tuba maka benar pasien tersebut mengalami kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik jika mengalami abortus atau rupture akan memicu pedarahan
sehingga cavum doglas akan terisi. Saat pemeriksaan fisik terdapat massa pada
adneksa, sehingga mengakibatkan pasien mengalami kecemasan, penurunan volume
cairan, dan nyeri abdomen.
Kehamilan ektopik terganggu dapat mengancam jiwa pasien
jika tidak mendapatkan penanganan segera. Jika sudah menagalami abortus/ ruptur
segera perbaikan keadaan umum pasien agar dapat melakukan tindakan operatif
dengan cara Laparaskopi. Laparaskopi operatif dianjurkan pada keadaan di mana
penderita dalam keadaan stabil. Lakukan kolaborasi dengan dr. SpOG untuk tindak
lanjut.
DAFTAR
PUSTAKA
Brady, Paula. (2017). New Evidence toGuide Ectopic Pregnancy
Diagnosis and Management Volume 72, Number 10. Jurnal. Available at:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/?term=New+Evidence+toGuide+Ectopic+Pregnancy+Diagnosis+and+Management diakses tanggal 5 Desember 2017
Hadisaputra. (2008). Penatalaksanaan Kehamilan Ektopik dengan
Kajian Hasil Laparoskopi Operatif Vol 32, No 2. Jurnal. Available at:
diakses tanggal 5 Desember 2017
Lee, Robert. et al. (2017). Diagnosing Ectopic Pregnancy In The Emergency
Setting ISSN: 2288-5919. Jurnal. Available at: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29061036 diakses tanggal 5 Desember 2017
Prenaud, et al. (2017). Management
of a cornual
ectopic pregnancy. Journal of
Visceral Surgery . available at:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/29153617 diakses tanggal 5 Desember 2017
Pricilia et al. (2015). Gambaran Kehamilan Ektopik Terganggu Di Rsup Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode 1 Januari 2012 - 31 Desember 2013 Volume
3, Nomor 2. Jurnal. Available at:
test
ReplyDelete